Selasa, 27 November 2012

BAB. 4 HAMA PENYAKIT DAN PENANGGULANGANNYA


BAB. 4 HAMA PENYAKIT DAN PENANGGULANGANNYA Hama penyakit pada tanaman cabai rawit yang sering dijumoai adalah lalat buah. Seekor lalat buah betina dapat bertelur 1200-1500 butir. Telur tersebut dimasukkan ke dalam kulit buah (saat buah muda, saat buah pentil), menggunakan alat bertelur yang terdapat pada ujung belakang perut. Satu kelompok telur yang masuk dapat lebih dari 1o butir. Setelah 2 hari telur menetas menjadi larva (belatung, set, singat dan udet). Larva mencapai tahap dewasa pada umur 5-35 hari tergantung macam makanan dan suhu. Pada daerah panas larva lebih cepat dewasa. Sampai dewasa, larva berganti kulit 3 kali. Larva dewasa membuat lubang pada kulit buah, turun ke tanah, lalu berkepompong. Lama kepompong 6-12 hari. Kepompong menetas lalu keluarlah lalat. Setelah berumur 2 hari lalat sudah mampu bertelur. Masa bertelur lalat betina 8-22 hari. Tanda-tanda serangan lalat buah adalah menyebabkan luka berupa titik pada kulit buah dan kelihatan hitam. Setelah telur menetas menjadi larva lalu memakan kulit buah bagian dalam selanjutnya daging buah. Pada bagian yang terserang kulit buah kulit buah berwarna kuning ada bucek hitam, membusuk lalu buah busuk. Dacus dorsalis hend, adalah lalat buah yang biasanya menyerang tanaman cabai rawit. Penanggulannya: Membuat Perangkap lalat buah Membuat pestisida Organik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar